Gambar Ruang Kerja Pimpinan

Gambar Ruang Kerja Pimpinan

Suara kepala instansi adalah suara Tuhan

Hal yang paling mengerikan dari menjadi ajudan pimpinan instansi daerah adalah ketika suara blio adalah segalanya, layaknya suara Tuhan yang semuanya adalah wahyu kebenaran. Sebelum kerja di pemerintahan, saya kira anti-kritik itu hanya ada antara penguasa dan rakyat, ternyata nggak gitu. Di internal institusi pemerintah sendiri kritik adalah sesuatu yang tabu, khususnya bagi pemimpin yang menganut mazhab Harto-isme.

Beberapa kali, kepala instansi saya memang pernah meminta pendapat saya terkait ide kebijakan program-programnya dan ide tulisan artikel untuk tugas pelatihan diklatnya. Sayangnya, itu cuma sebatas minta pendapat, nggak sampai penerimaan.

Awalnya saya mengira pendapat saya yang kurang berkualitas, ternyata saya salah. Sopir pimpinan instansi ini juga sering dimintai pendapat, tapi nasibnya nggak jauh beda dengan saya. Pendapat kami sebatas angin lalu, nggak pernah sedikit pun diperhatikan.

Saya mengira mungkin jabatan saya dan sopir dianggap biasa saja sehingga pendapat kami nggak begitu didengar. Ternyata nggak gitu, Gaes. Saya cukup sering mendengar bahwa pendapat kepala bidang bahkan wakil kepala instansi juga seringkali nggak dipedulikan. Kado, kalau pimpinan instansi bilang A, yang dikerjakan ya A.

Begitulah sisi gelap kerja di pemerintahan, khususnya menjadi ajudan pimpinan instansi daerah. Statusnya mungkin memang kerja di pemerintahan, tapi kerjaannya nggak jauh beda dari buruh kuli. Bedanya ya ada seragamnya aja.

Penulis: Mohammad Maulana Iqbal Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Siapa Bilang Kerja di Proyek Pemerintah Itu Enak? Situ Belum Dipalak sih.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 April 2023 oleh Intan Ekapratiwi

Gambar Kerja Rumah 2 Lantai

Dari humas, ajudan, hingga menjadi pembantu

Di awal kerja, saya sudah seperti diprank. Mulanya, saya ditawari kerja menjadi humas di instansi pemerintah, khususnya mengelola bagian publikasi. Mulai dari seluruh media sosial, menulis berita di website, dan menjadi pendamping kepala instansi. Saya kira pendampingan ini sekadar mendampingi untuk meliput kegiatan instansi, karena memang itu yang dijelaskan pihak kantor kepada saya terkait tugas saya ke depan.

Sayangnya, itu semua nggak sesuai kenyataan. Saya justru menjadi ajudan yang mengurusi segala kebutuhan kepala instansi. Bahkan nggak cuma kepentingan kantor, keperluan pribadi blio pun ikut saya kerjakan. Misalnya, menyediakan makan, ikut mengurusi kegiatan tahlilan keluarganya, ikut mengantarkan blio pulang ke rumah, dan segala kepentingan pribadi lainnya.

Area pengaturan kunci di panel navigasi kiri

Panel navigasi kiri di Beranda admin ruang kerja mengelompokkan semua setelan admin yang berbeda. Tabel berikut menjelaskan area pengaturan utama.

Setiap area pengaturan di panel navigasi kiri dibagi menjadi subarea pengaturan. Tabel berikut menjelaskan subarea pengaturan dan komponen terkaitnya.

Subarea ini mencakup komponen-komponen berikut:

Subarea ini memungkinkan Anda mengaktifkan atau menonaktifkan fungsionalitas kolaborasi, obrolan, dan email. Ini termasuk komponen berikut:

Subarea ini menyediakan pengaturan tambahan yang diperlukan untuk membuat penyedia bekerja dari ujung ke ujung. Ini mencakup komponen-komponen berikut:

Subarea ini memungkinkan Anda mengatur semua konfigurasi yang terkait dengan pemenuhan pesanan. Ini mencakup komponen-komponen berikut:

Subarea ini difokuskan pada pengaturan yang meningkatkan orkestrasi terkait pesanan. Ini mencakup komponen-komponen berikut:

Subarea ini difokuskan pada pengaturan yang terkait dengan toko atau pusat distribusi Anda yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi secara efektif. Ini mencakup komponen-komponen berikut:

Ruang Hanya Untuk Admin Madrasah

Direkrut buat jadi humas, eh malah merangkap jadi ajudan pimpinan instansi daerah. Kerja di pemerintahan gini amat, ya?

Sejak saya mulai memasuki sarang instansi pemerintah daerah di tempat saya tinggal pada akhir 2022 kemarin, saya baru benar-benar percaya bahwa kerja di pemerintahan itu beneran enak, nggak cuma isu tetangga belaka. Gimana nggak enak, lha wong cuma hadir jam setengah 8 pagi di kantor, nyalain YouTube, istirahat makan siang, kemudian pulang sore. Gitu aja sudah digaji di atas UMR. Kerjaan terberat hanya mengetik surat, itu pun anak SMA bisa. Pokoknya enak pol lah jadi birokrat tuh.

Akan tetapi, semua kemewahan duniawi itu nggak terjadi para orang-orang yang menjadi ajudan pimpinan instansi pemerintah daerah, khususnya pimpinan dinas atau pimpinan kementerian skala kabupaten. Memang sama-sama kerja di pemerintahan, tapi nasibnya nggak sama. Saya sendiri sudah merasakan getirnya jabatan itu. Melalui tulisan ini, saya akan bercerita pengalaman menjadi ajudan kepala kementerian di tingkat kabupaten yang mungkin nggak perlu saya sebutkan labelnya.

Mengelola ruang kerja pemantauan admin

Secara default, ruang kerja pemantauan admin adalah ruang kerja berlisensi Pro. Untuk memanfaatkan manfaat kapasitas seperti berbagi konten tanpa batas untuk ruang kerja pemantauan admin, ikuti langkah-langkah berikut:

Navigasikan ke portal Admin.

Navigasi ke halaman Ruang Kerja di portal Admin.

Menggunakan filter kolom Nama, cari Pemantauan admin.

Pilih tombol Tindakan , lalu pilih Menetapkan ulang ruang kerja.

Pilih mode lisensi yang diinginkan, lalu klik Simpan.

Honor satu juta adalah sesuatu yang biasa

Lantaran saya merupakan pegawai honorer, gaji saya nggak sama kayak para PNS lainnya. Semua rekan honorer saya nggak jauh beda honornya dari saya, berkisar satu hingga satu setengah juta rupiah.

Sialnya, tetap saja tugas yang berat itu menjadi ajudan. Jika pegawai honorer lainnya mendapat satu juta untuk kerjaan di ruangan kantor dan bekerja sesuai jam kerja, itu sih masih bisa dibilang enak. Meskipun mengerjakan surat yang menumpuk, masih bisa dikerjakan dengan kursi empuk, camilan, dan musik YouTube.

Lha, kalau jadi ajudan kayak saya? Dengan satu juta, harus bekerja di luar jam kerja, pontang-panting di lapangan, lari ke sana kemari memenuhi kebutuhan pimpinan instansi, dll. Itu semua menguras tenaga, lho. Udah kayak kuli, bedanya ada seragam instansi aja.

Laporan dan model semantik

Anda dapat menggunakan laporan di ruang kerja pemantauan admin untuk mendapatkan wawasan tentang aktivitas pengguna, berbagi konten, performa kapasitas, dan lainnya di penyewa Fabric Anda. Anda juga dapat terhubung ke model semantik di ruang kerja untuk membuat solusi pelaporan yang dioptimalkan untuk kebutuhan organisasi Anda.

Apa itu ruang kerja pemantauan admin? (Pratinjau)

Ruang kerja pemantauan admin adalah lingkungan khusus yang dirancang bagi administrator Fabric untuk memantau dan mengelola beban kerja, penggunaan, dan tata kelola dalam penyewa mereka. Dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dalam ruang kerja, admin dapat melakukan tugas seperti audit keamanan, pemantauan performa, manajemen kapasitas, dan banyak lagi.

Untuk menyiapkan ruang kerja pemantauan admin, peran administrator Fabric diperlukan.

Pertimbangan dan batasan

Hanya pengguna yang peran adminnya ditetapkan secara langsung yang dapat menyiapkan ruang kerja pemantauan admin. Jika peran admin pembuat ruang kerja ditetapkan melalui grup, refresh data di ruang kerja gagal.

Ruang kerja pemantauan admin adalah ruang kerja baca-saja. Peran ruang kerja tidak memiliki kemampuan yang sama seperti yang mereka lakukan di ruang kerja lain. Pengguna ruang kerja, termasuk admin, tidak dapat mengedit atau menampilkan properti item seperti model semantik dan laporan di ruang kerja.

Pengguna dengan izin build untuk model semantik di ruang kerja pemantauan admin ditampilkan memiliki izin baca .

Hak istimewa admin terdelegasi granular (GDAP) tidak didukung.

Setelah akses diberikan ke ruang kerja pemantauan admin atau konten yang mendasarnya, akses tidak dapat dihapus tanpa menginisialisasi ulang ruang kerja. Namun, tautan berbagi dapat dimodifikasi seperti halnya ruang kerja biasa.

Model semantik di ruang kerja secara otomatis di-refresh sekali per hari, sekitar waktu yang sama ketika ruang kerja diinstal untuk pertama kalinya.

Untuk mempertahankan proses refresh terjadwal, pertimbangkan batasan berikut:

Jika pengguna yang pertama kali mengakses ruang kerja tidak lagi menjadi admin, refresh terjadwal di ruang kerja gagal. Masalah ini dapat dimitigasi dengan meminta admin lain masuk ke Fabric, karena kredensial mereka akan secara otomatis ditetapkan ke semua model semantik di ruang kerja untuk mendukung refresh data di masa mendatang.

Jika admin yang pertama kali mengakses ruang kerja menggunakan Privileged Identity Management (PIM), akses PIM mereka harus aktif selama waktu refresh data terjadwal, jika tidak, refresh gagal.

Menginstal ruang kerja pemantauan admin

Ruang kerja pemantauan admin secara otomatis diinstal saat admin mengaksesnya untuk pertama kalinya. Laporan di ruang kerja muncul sebagai kosong hingga refresh data pertama. Refresh data pertama dimulai sekitar lima menit setelah ruang kerja diinstal, dan biasanya selesai dalam beberapa menit.

Untuk memicu penginstalan ruang kerja pemantauan admin, ikuti langkah-langkah berikut:

Masuk ke Fabric sebagai admin.

Dari menu navigasi, pilih Ruang Kerja.

Pilih Pemantauan admin. Saat dipilih untuk pertama kalinya, penginstalan ruang kerja dimulai secara otomatis dan biasanya selesai dalam beberapa menit.

Kerja bagai kuda, tak kenal jam kerja

Lantaran bekerja sesuai kepentingan dan keinginan kepala instansi, alhasil saya nggak mengenal apa itu jam kerja. Saya dipacu bagai kuda yang tak kenal lelah. Jam 6 pagi saya sudah berada di kantor. Karena perjalanan dari rumah saya ke kantor makan waktu sekitar satu jam, mau nggak mau saya harus meluncur ke tempat kerja sejak subuh.

Begitu pula saat pulang kerja, saya nggak kenal tuh apa namanya jam kerja. Saya nggak tahu gimana rasanya jam 4 sore sudah menyalakan sepeda motor dan pergi meninggalkan kantor. Biasanya saya paling cepat pulang kerja saat magrib atau azan isya berkumandang. Rata-rata sih pulangnya jam 8 hingga 9 malam. Dan paling ekstrem saya pernah pulang jam setengah 12 malam. Bayangkan, waktu tempuh dari kantor ke rumah saya sekitar satu jam dan saya harus berangkat lagi subuhnya. Bener-bener ibarat pacuan kuda yang berhenti ketika lumpuh saja.